Pedagogik Modul F KP 1: Ruang Lingkup Pembelajaran Berbasis TIK

RESUME MODUL F
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN BERBASIS TIK

Teknologi Informasi dan Komunikasi Menurut Pusat Kurikulum Indonesia (2008), Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) atau Information and Communication Technology (ICT) mencakup dua aspek kata yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi.
Teknologi informasi berkaitan dengan proses manipulasi dan pemprosesan informasi, sedangkan teknologi komunikasi berkaitan dengan proses menyampaikan informasi dari pengirim ke penerima. Singkatnya bahwa informasi merupakan hasil dari sebuah data yang telah diproses dan menjadi data yang akan diolah menjadi informasi yang lainnya. TIK menggunakan seperangkat sistem yang menghubungkan satu komputer dengan computer lainnya sesuai dengan kebutuhan TIK tersebut.
Komputer untuk pembelajaran sering diistilahkan dengan pembelajaran berbasis komputer atau yang sering disebut Computer Assisted Instruction (CAI) oleh Hick and Hyde. CAI adalah teaching process directly involving a komputer in the presentation of instructional materials in an interactive mode to provide and control the individualized learning environment for each individual student, Ismaniati, Ch. (2001:5). Gatot Pramono (2008: 3) memberikan batasan istilah yang spesifik bagi suatu paket pembelajaran berbasis komputer adalah CAI, CAL (Computer Assisted Learning) atau CBL (Computer Based Learning). Paket-paket ini tidak secara eksplisit mencantumkan multimedia di dalamnya, tetapi paket paket tersebut merupakan multimedia dalam arti luas seperti; teks, audio, animasi, video, bahkan penggunaan metode simulasi seperti teks dan gambar.
Multimedia adalah penggunaan dan pemrosesan beberapa media yang berbeda untuk menyampaikan informasi atau penggunaan sejumlah teknologi berbeda yang memungkinkan untuk menggabungkan media dengan cara baru untuk tujuan pembelajaran yang lebih efektif.
Penciptaan lingkungan pembelajaran yang memungkinkan terjadinya proses belajar, dengan menata unsur-unsurnya sehingga dapat mengubah perilaku peserta didik. Belajar dalam pengertian aktifitas mental peserta didik dalam berinteraksi dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan perilaku yang bersifat relatif konstan.

Beberapa keuntungan pemanfaatan komputer dalam pembelajaran menurut, Roblyer & Edward, (2000; 13); Mappalotteng, A.M. (2011:10):
1.Motivasi dapat meningkatkan perhatian pembelajar, melibatkan  pembelajarmenghasilkan pekerjaan dan meningkatkan kontrol belajar
2.Kapabilitas pengajaran (instructional) dapat menghubungkan pembelajar pada sumber informasi, menolong pembelajar memvisualisasi masalah dan persoalan, pelacakan perkembangan belajar, menghubungkan pembelajar pada learning tools
3.Dukungan terhadap pendekatan pengajaran baru yakni kooperatif, share
intellegence, problem solving, kecakapan intelektual tingkat tinggi
4.Peningkatan produktivitas pengajar, pengajar memiliki waktu luang dalam pembelajar sebagai fasilitator, menyediakan informasi yang lebih akurat dan cepat, memberi kesempatan pengajar untuk memproduksi bahan pengajaran menjadi lebih menarik dan student-friendly secara lebih cepat
5.Membantu melatih kecakapan yang dibutuhkan dalam era teknologi informasi antara lain untuk melek teknologi, informasi dan visual.

Pembelajaran berbasis komputer merupakan program pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan software komputer berupa program komputer yang umumnya berisi tentang judul, tujuan, materi pembelajaran dan evaluasi pembelajaran.
Secara operasional, yang dimaksud dengan pembelajaran berbasis TIK adalah aktivitas pembelajaran yang didukung oleh infrastruktur TIK, menggunakan aplikasi pengelolaan pembelajaran dan aturan yang dirancangkan menggunakan konten digital (Digital Based Content).

Berdasarkan fungsi teknologi, perangkat komputer dapat dikelompokkan
menjadi 2 bagian yaitu:
1) Perangkat keras (Hardware); Peralatan-peralatan yang bersifatfisik seperti memory, printer dan keyboard.
Fungsi dari perangkat-perangkat ini sangat beragam, diantaranya sebagai
alat input, alat output, perangkat pemroses data dan juga sebagai alat
tambahan/asesoris dengan beragam fungsi tambahan yang tidak selalu ada di semua sistem personal komputer (PC).
Software sistem adalah perangkat lunak yang berhubungan langsung dengan komponen perangkat keras komputer, perawatan, maupun pemrogramannya.
Software Word Processor (pengolah kata) adalah suatu program pengolah dokumen berisi teks dan gambar, memiliki keistimewaan dalam, penulisan, pembentukan (formatting) penambahan, penghapusan, penyimpanan dan pencetakan. Mempunyai ciri khas umum dalam mengolah mulai dari karakter, kata, kalimat, yang akhirnya membentuk suatu paragraf, sekumpulan paragraf membentuk satu halaman, dan kumpulan halaman membentuk sebuah naskah yang dalam hal ini disebut sebagai file atau dokumen.
Software Aplikasi yang membantu pengguna untuk menyelesaikan tugastugas, sudah tersedia dalam bentuk paket-paket program, seperti Microsoft Office Word, Excel,Winamp, Adobe, Corel Draw, dll
2) Perangkat lunak (Software) : Instruksi-instruksi untuk mengatur perangkat keras agar bekerja sesuai dengan tujuan instruksi. Terdiri dari Software sistem dan Software aplikasi.
Software sistem: Sistem Operasional dan Program Utilitas
Software Aplikasi: Dirancang untuk menyelesaikan aplikasi tertentu
Secara sistem komputer terdiri dari tiga perangkat komponen dasar, yaitu :
(1) Perangkat keras (Hardware);
(2) Perangkat Lunak (Software);
(3) Manusia (Brainware).
1) Perangkat keras adalah komponen fisik sistem komputer terdiri atas :
a. Piranti Masukan (Input Device); peralatan yang digunakan untuk memasukkan data  ke komputer. Contoh : Keyboard dan Scanner.
b. Piranti Pengolah (Central Processing Unit =CPU); CPU terdiri dari ALU (Arithmetic Logic Unit) dan Control Unit berfungsi sebagai otak system komputer yang melakukan pemprosesan aritmatika dan logika serta pengolahan data menjadi informasi.
c. Piranti Keluaran (Output Device); berfungsi sebagai media computer untuk menampilkan informasi hasil olahan komputer. Contoh : Monitor, Printer, Plotter, Speaker, Modem, dll.
d. Penyimpan Cadangan/Backing Storage (Storage Device); berfungsi untuk menyimpan informasi non aktif di dalam komputer. Contoh : Harddisk, Floppy (CD-ROM, CD-R, CD-RW,dll).
2) Perangkat lunak dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
a. Sistem Operasi, adalah bagian perangkat lunak yang mengoperasikan komputer serta menyediakan antarmuka dengan dengan pengguna. Contoh : MS DOS, MS Windows (dengan berbagai generasi), Macintosh (dengan berbagai versi), LINUX (dengan berbagai distribusi), dll
b. Program Utilitas, adalah program khusus yang berfungsi sebagai perangkat pemeliharaan komputer,seperti anti virus, partisi, manajemen hardisk, dll. Contoh: Norton Utilities, PartitionMagic dll
c. Software Aplikasi, adalah program yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan spesifik. Contoh : aplikasi akuntansi, aplikasi perbankan, aplikasi manufaktur, dll
d. Program Paket, merupakan program yang dikembangkan untuk kebutuhan umum, Contoh : (a) Presentasi : MS Powerpoint, dll; (b) Desain grafis : Coreldraw, Photoshop, dll; (c) Pengolah kata/editor ; Wordstar, MS Word, Word Perfect, Amipro, dll; (d) Pengolah angka/lembar kerja : Lotus123, MS Excell, dll.
Bahasa pemrograman, merupakan perangkat lunak untuk pengembangan perangkat lunak lain. Bahasa pemrograman dapat diklasifikasikan mulai dari tingkat rendah (assembly) sampai tingkat tinggi. Pergeseran dari tingkat rendah ke tinggi menunjukkan kedekatan dengan bahasa manusia. Contoh bahasa tingkat tinggi: Pascal, BASIC, dll.
3) Manusia (Brainware), peran manusia dalam sistem komputer, diantaranya adalah;
a. Melakukan analisis terhadap permasalahan yang dihadapi, serta merancang pemecahannya dalam bentuk program komputer.
b. Programmer, berperan menerjemahkan rancangan yang dibuat kedalam bahasa pemrograman hingga solusi dapat dijalankan oleh komputer
c. Teknisi, Operator, bertugas merakit dan menjalankan computer berdasarkan instruksi yang diberikan.

Pemanfaatan Komputer untuk desain materi pembelajaran dikembangkan berdasarkan teori kognitif dan teori pembelajaran Adaptive Learning Theory, Preferred Modality Theory dan Cognitive Flexibility Theory.

Adaptive Learning Theory (Brusilovsky, 2003) memungkin peserta didik melalui pembelajaran dengan pengalaman belajar yang berbeda. Guru mencapainya dengan menggunakan berbagai materi dan strategi pembelajaran untuk membuat software pembelajaran.
Prefered Modality Theory (Coffield, Frank; Moseley, David; Hall, Elaine; Ecclestone, Kathryn, 2004) digunakan bagi peserta didik yang mempunyai kecenderungan potensi kemampuan berbeda. Guru dalam merancang software perlu memuat kombinasi teks, grafik dan animasi
yang baik. Cognitive Flexibelity Theory, (Spiro, Feltovich, and Coulson; 1988), menurut teori ini, suatu materi pembelajaran akan dipelajari dengan lebih mendalam apabila peserta didik belajar dengan cara non-linier.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tipe-Tipe Kebijakan Publik

Prakarya 2: Budi Daya Kelas 8